6 Game Bola Legendaris yang Pernah Mengguncang Dunia Gaming Sebelum FIFA dan PES Berkuasa
Dunia video game selalu memberi ruang istimewa bagi sepak bola. Setiap tahun, gamer di seluruh dunia menantikan perilisan seri terbaru dari FIFA (kini EA Sports FC) dan eFootball (dulunya PES).
Namun, jauh sebelum dua raksasa itu mendominasi lapangan digital, banyak game bola lain yang sempat meraih kejayaan dan meninggalkan kesan mendalam bagi para pemainnya.
Melalui artikel ini, mari kita mengenang enam game sepak bola klasik yang pernah memikat hati gamer di seluruh dunia dan berperan penting dalam membentuk wajah game bola modern.
1. Winning Eleven — Awal Kejayaan Sepak Bola Digital
Sebelum dikenal dengan nama Pro Evolution Soccer (PES), Konami merilis seri Winning Eleven sebagai tonggak awal kejayaannya.
Game ini menjadi fenomena besar di era PlayStation 1 dan 2 karena menawarkan pengalaman bermain yang terasa nyata dan intens.
Winning Eleven menonjol berkat gameplay yang realistis, komentator dengan gaya khas, serta soundtrack yang mudah diingat.
Banyak pemain masih mengenang momen legendaris seperti trik “tendangan melengkung R2 Roberto Carlos” yang menjadi ciri khas permainan ini.
Meskipun Konami kini mengembangkan versi modernnya menjadi eFootball, banyak penggemar tetap merindukan nuansa klasik Winning Eleven yang penuh kenangan.
2. ISS Pro Evolution — Cikal Bakal Lahirnya PES Modern
Sebelum Winning Eleven menguasai pasar, Konami lebih dulu memperkenalkan ISS Pro Evolution pada akhir 1990-an.
Game ini memperlihatkan ambisi besar Konami untuk menghadirkan gameplay sepak bola yang terasa hidup dan dinamis di masanya.
Meskipun lisensi pemainnya terbatas—banyak yang masih mengingat nama “Alejo” sebagai pengganti Batistuta—gameplay-nya mampu membuat pemain terus kembali untuk bermain.
Dengan sistem kontrol yang responsif dan tempo permainan cepat, ISS Pro Evolution menjadi pondasi utama yang melahirkan seri PES modern di kemudian hari.
3. This is Football — Ketika Gamer Bisa Diving dan Protes ke Wasit
Sony Computer Entertainment juga pernah mencoba bersaing dengan menghadirkan This is Football (TIF) di era PS1 dan PS2.
Game ini menarik perhatian karena berani menghadirkan fitur yang belum pernah muncul di game bola sebelumnya.
TIF memungkinkan pemain untuk melakukan diving atau berpura-pura jatuh demi mendapatkan pelanggaran, serta memprotes keputusan wasit ketika merasa dirugikan.
Fitur-fitur tersebut menciptakan pengalaman bermain yang lebih realistis dan dramatis.
Namun, meskipun inovatif dan berbeda, game ini akhirnya kalah bersaing dari Winning Eleven dan FIFA yang lebih populer di pasar global.
4. Actua Soccer — Pelopor Teknologi Motion Capture
Pada tahun 1995, Gremlin Interactive meluncurkan Actua Soccer, salah satu game bola 3D pertama yang menggunakan teknologi motion capture untuk animasi pemain.
Langkah berani ini menandai revolusi besar dalam dunia game olahraga.
Ketika banyak game bola lain masih mengandalkan animasi sederhana, Actua Soccer memperlihatkan gerakan pemain yang lebih halus dan realistis.
Kini, meskipun tampilannya tampak kaku jika dibandingkan dengan standar modern, teknologi yang dihadirkan Actua Soccer menjadi fondasi penting bagi perkembangan visual game olahraga masa kini.
5. Sensible Soccer — Sederhana, Cepat, dan Menyenangkan
Pada awal 1990-an, Sensible Soccer berhasil mencuri perhatian para gamer di platform Amiga, SNES, dan Sega.
Dengan tampilan kamera top-down dan sistem kontrol yang responsif, game ini menawarkan pengalaman bermain yang cepat dan seru.
Kesederhanaan Sensible Soccer justru menjadi kekuatannya. Banyak gamer menyebutnya sebagai arcade football terbaik sepanjang masa karena mampu menghadirkan kesenangan tanpa kompleksitas berlebihan.
Hingga kini, beberapa penggemar retro masih memainkan game ini untuk mengenang masa-masa awal kejayaan sepak bola digital.
6. Mario Strikers — Sepak Bola Versi Gila dan Penuh Aksi
Bagi gamer yang menginginkan sepak bola dengan suasana berbeda, Mario Strikers dari Nintendo menawarkan pengalaman yang seru dan penuh energi.
Game ini memadukan karakter ikonik seperti Mario, Luigi, dan Bowser dalam pertandingan yang penuh aksi dan kejutan.
Dengan berbagai power-up, tackling ekstrem, serta gaya visual khas dunia Mario, game ini mengubah sepak bola menjadi pertarungan yang penuh strategi dan kekacauan lucu.
Walau Nintendo sempat menghidupkan kembali seri ini lewat Mario Strikers: Battle League (2022), versi klasiknya di GameCube dan Wii tetap memiliki tempat khusus di hati para penggemar.
Dari Piksel Menuju Realisme: Jejak Game Bola yang Tak Pernah Pudar
Game-game sepak bola di atas mungkin sudah tidak lagi terlihat di etalase digital modern, namun pengaruhnya terhadap perkembangan industri video game tidak bisa diabaikan.
Setiap judul menghadirkan inovasi yang membentuk arah baru bagi game olahraga, baik dari sisi gameplay, teknologi, maupun kreativitas.
Bagi banyak gamer, permainan-permainan tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari perjalanan nostalgia masa kecil—masa ketika setiap gol terasa seperti kemenangan sejati di dunia nyata.
Apakah Anda pernah memainkan salah satu dari game legendaris ini?
Bagikan pengalaman Anda, dan mari mengenang kembali masa keemasan game sepak bola klasik yang membuka jalan bagi era modern saat ini.