10 Pemain Underrated di PES 2017 yang Bikin Timmu OP Tanpa Rating Tinggi!
Pernah merasa frustrasi karena pemain favoritmu di PES 2017 punya overall rating rendah, tapi tetap kalah saing dengan bintang lain? Tenang, kamu tidak sendiri. Dalam dunia Pro Evolution Soccer 2017, banyak pemain underrated justru menampilkan performa yang jauh lebih impresif daripada angka di kartu pemain mereka.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas siapa saja pemain underrated yang bisa menjadi “senjata rahasia” timmu, dan bagaimana mereka mengubah jalannya pertandingan.
Mengapa Pemain Underrated Bisa Lebih OP dari Ratingnya?
Di PES 2017, rating hanya menunjukkan angka rata-rata. Sementara itu, performa sebenarnya ditentukan oleh beberapa faktor lain:
- Stats tersembunyi: Kecepatan, ball control, balance, dan kekuatan fisik sering memenangkan duel di lapangan.
- Motion style & animasi: Pemain dengan animasi responsif dan gerakan realistis membuat mereka terasa lebih lincah daripada ratingnya.
- Meta gameplay: Game ini memberikan keuntungan bagi pemain cepat, fisik kuat, atau dribbler gesit.
Dengan demikian, pemain underrated kerap menjadi game-changer yang mengejutkan lawan.
Sayap Cepat yang Mengoyak Pertahanan
Kecepatan selalu menjadi senjata utama pemain underrated. Misalnya:
- Adama Traoré (Middlesbrough) – Dia menggunakan kecepatan dan fisiknya untuk menembus sisi lapangan, sehingga serangan balik timmu menjadi sangat efektif.
- Raheem Sterling (Manchester City) – Sterling bergerak lincah, mencari ruang, dan menembus pertahanan lawan dengan mudah.
- Kingsley Coman (Bayern Munich) – Coman mengombinasikan akselerasi tinggi dan dribbling halus untuk mengeksploitasi pertahanan yang rapat.
Oleh karena itu, pemain-pemain ini membuat strategi counter attack menjadi mimpi buruk bagi lawan.
Striker Kecil yang Mematikan
Meskipun rating mereka sedang, striker underrated menunjukkan insting gol yang luar biasa:
- Wissam Ben Yedder (Sevilla) – Dia selalu menempatkan diri di posisi yang tepat untuk mencetak gol dengan kelincahan luar biasa.
- Andrea Belotti (Torino) – Belotti memanfaatkan heading akurat, tubuh kuat, dan pergerakan cerdas di kotak penalti.
- Gabriel Barbosa “Gabigol” (Inter Milan) – Gabigol masuk sebagai super-sub dan sering mengubah jalannya pertandingan dalam hitungan menit.
Dengan strategi yang tepat, striker-striker ini membuktikan bahwa ukuran atau rating tidak menentukan efektivitas di lapangan.
Gelandang dan Bek Serba Bisa
Pemain underrated di lini tengah dan belakang sering menjadi pondasi tim:
- Geoffrey Kondogbia (Inter Milan) – Dia memanfaatkan fisik kuat, stamina tinggi, dan tackling bersih untuk mendominasi lini tengah.
- Samuel Umtiti (Lyon / Barcelona) – Umtiti mengombinasikan kekuatan dan agility, sehingga efektif menjaga high-line defense.
- Moussa Sissoko (Tottenham Hotspur) – Sissoko mendukung pertahanan sekaligus menyerang, memanfaatkan stamina besar untuk menjaga keseimbangan tim.
Dengan kontribusi mereka, tim tetap stabil meski rating pemain tidak menonjol.
Tips Maksimalkan Pemain Underrated
Untuk mendapatkan performa maksimal dari pemain underrated, kamu bisa:
- Kenali Stats Tersembunyi: Fokus pada speed, dribbling, strength, dan stamina.
- Mainkan Sesuai Motion Style: Tempatkan pemain di posisi yang memaksimalkan gerakannya.
- Eksperimen Formasi: Pemain underrated sering tampil lebih efektif di formasi yang memberi ruang gerak luas dan peluang counter attack.
Dengan menerapkan strategi ini, timmu akan lebih seimbang dan agresif.
Kesimpulan
Pemain underrated di PES 2017 kerap menjadi senjata rahasia timmu. Mereka membuktikan bahwa rating hanyalah angka, sedangkan performa nyata bergantung pada stats, motion style, dan strategi tim. Oleh karena itu, jangan ragu mengeksplorasi pemain underrated; siapa tahu “si kecil” itu justru membuat timmu OP dan tak terkalahkan!